IMPLEMENTASI KRITERIA COMMUNITY-BASED TOURISM ASEAN: STUDI KASUS PADA DESA WISATA ALAMENDAH

Penulis

  • Ayulia Nirwani Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Nur Azizah Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Riffka Fauzany Politeknik Pajajaran ICB Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59820/telpar.v1i2.147

Kata Kunci:

Community-based tourism; CBT; Desa Wisata

Abstrak

Konsep Community Based Tourism (CBT) merupakan salah satu implementasi dari sutainable tourism yang mana telah mengakomodir berbagai faktor yang terlibat didalamnya. CBT diarahkan pada konsep pengembangan sektor ekonomi, lingkungan dan sosial yang dinaungi oleh kebijakan dari pemerintah. Dalam pengembangannya, CBT memiliki standarisasi dalam pelaksanaannya. Standar tersebut dipayungi oleh The Asean Community-based Tourism yang membaginya kedalam delapan kriteria yang terdiri dari; kepemilikan dan kepengurusan oleh masyarakat, kontribusi terhadap kesejahteraan sosial, kontribusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong terjadinya partisipasi interaktif antara masyarakat lokal dengan pengunjung, jasa perjalanan wisata dan pramuwisata yang berkualitas, kualitas makanan dan minuman, kualitas akomodasi, kinerja friendly tour operator dan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini menganalisa implementasi dari standar tersebut di desa wisata Alamendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa desa wisata Alamendah telah mengimplementasikan dengan sesuai kriteria dari ASEAN Community-based Tourism.

 

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-25

Terbitan

Bagian

##section.default.title##