Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI DAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO DI KELURAHAN SUKAPURA BANDUNG

Ria Khoirunnisa — 2024-03-15

Dasar uji golongan darah sistem ABO adalah memeriksa reaksi aglutinasi antara aglutinogen pada permukaan sel darah merah dengan aglutinin yang sama pada reagen serum. Permasalahan urgensi di beberapa wilayah diantaranya rendahnya tingkat pendidikan, pemahaman dan pengetahuan serta terbatasnya sarana dan prasarana dalam melakukan uji golongan darah. Oleh karena itu uji golongan darah penting dilakukan sejak dini agar masyarakat tidak mengalami keterlambatan penanganan kebutuhan darah dalam kondisi medis yang memungkinkan dilakukannya transfusi darah. Kegiatan pengabdian mayarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan warga mengenai tipe golongan darah ABO, serta memfasilitasi warga untuk mengetahui tipe golongan darahnya melalui uji golongan darah. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab serta eksperimental terkait sosialisasi dan uji golongan darah. Pada uji golongan darah di RW 01 Kelurahan Sukapura, diperoleh data terdapat 52% bergolongan darah A, 26% bergolongan darah B, 16% bergolongan darah O, dan 6% bergolongan darah AB. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, terdapat peningkatan pengetahuan warga RW 01 Kelurahan Sukapura mengenai sistem penggolongan darah sistem ABO dan warga terfasilitasi untuk mengetahui tipe golongan darahnya melalui uji golongan darah.

Kata kunci: aglutinin; aglutinogen; golongan darah; pengabdian masyarakat; sistem ABO.

PENGELOLAAN SAMPAH KERTAS MENJADI KERAJINAN TANGAN KESENIAN TRADISIONAL BANDUNG

Said Bambang Nurcahya — 2024-03-15

Kota Bandung mengalami darutat sampah karena tempat pembuangan akhir sampah mengalami longsor dan kebakaran sehingga dalam beberapa minggu tidak bisa menerima sampah rumah tangga dan sampah industri dari warga kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup juga telah mengambil Langkah penangan sampah yaitu diantaranya membangun rumah magot di tiap kelurahan di Kota Bandung, tetapi kegiatan ini masih dilakukan oleh staf dan linmas di kelurahan yang tugasnya sudah banyak sehingga masih belum maksimal dalam penanganannya. Dalam penangan sampah dibandung untuk mempermudah penangan dibuat tiga kategori sampah yaitu sampah rumah tangga dan lingkungan hidup dengan tempat berwarna hijau, sampah kertas, pembungkus dan kaleng dengan tempat berwarna kuning dan sampah kaca, olie, sabun, dan limbah berbahaya lainnya dengan tempat sampah berwarna merah. Agak sulit mengajarkan pemilahan sampah kepada masyarakat terutama bagi yang sudah terbiasa membuang sampah dengan menyatukan di satu tempat dirumahnya, untuk itu peneliti mengajak masyarakat terlibat dalam peduli sampah dari rumah tangga yang sudah dipisahkan menjadi empat kelompok, Limbah berbahaya, Plastik kaleng, Sisa rumah tangga, dan Kertas. Dalam penelitian ini lebih difokuskan pada sampah kertas yang diolah menjadi kerajinan tangan berupa kesenian benjang dan turunan dari kesenian benjang.

PENINGKATAN JIWA ENTREPRENEUR BAGI PEMUDA DAN PENGELOLA KARANG TARUNA DI KELURAHAN CIJOHO KABUPATEN KUNINGAN

Munir Nur Komarudin — 2024-03-15

Saat ini pemurda merupakan ujung tombak peningkatan ekonomi di Desa ataupun Kelurahan tempat mereka tinggal. Karang taruna dewasa ini kurang memperhatikan aspek kewirausahaan dalam setiap kegiatannya. Oleh karenaitu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa entrepreneur bagi pemuda ataupun pengelola karang taruna di Kelurahan Cijoho. Adapun metode yang digunakan adalah transfer pengetahuan, diskusi dan tanya jawab serta praktek langsung dengan bisnis model canva. Hasil dari penelitian ini adanya peningkatan pemahaman pentingnya entrepreneur dan memahami pembuatan bisnis model canva.