IMPLEMENTASI URBAN FARMING MELALUI TANAM BIBIT CABAI RAWIT DAN BAWANG MERAH DI KELURAHAN CIHAURGEULIS BANDUNG

Penulis

  • Aulia Zeta Andhani Universitas Bandung
  • Ria Khoirunnisa Apriyani Universitas Bandung
  • Abdul Royani Universitas Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59820/pengmas.v3i1.239

Kata Kunci:

Bawang Merah, Cabai Rawit, Urban Farming

Abstrak

Kepadatan jumlah penduduk akibat mobilitas tinggi penduduk desa ke kota berdampak pada alih fungsi lahan, penurunan kualitas lingkungan hidup, dan keterbatasan jumlah pangan. Urban farming merupakan upaya pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan untuk kegiatan bercocok tanam dan berternak. Tujuan aktifitas urban farming ini adalah untuk memberikan pemahaman, peningkatan pengetahuan, dan memfasilitasi warga mengenai implementasi kosep urban farming melalui gerakan tanam bibit cabai rawit dan bawang merah secara konvensional di lahan terbatas buruan sae rancage RW 03 Kelurahan Cihaurgeulis agar dapat menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan yang ada di kota Bandung dengan berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sendiri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang terdiri atas soasialisasi dan praktik tata cara serta kegunaan urban farming.

Kata Kunci: Bawang Merah, Cabai Rawit, Urban Farming.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-15