PELATIHAN PENGEMBANGAN BISNIS DIGITAL KUE BASAH BAGI KELOMPOK PKK TINGKAT KELURAHAN KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.59820/pengmas.v1i1.13Kata Kunci:
Pemasaran digital, Catering, kue basah, Pelatihan, Kue tradisionalAbstrak
Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat kelurahan mempunyai tugas dan fungsi sebagai Pembina dan pelaksana program kerja PKK sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kelurahan, disamping merencanakan, menghimpun, menggerakan potensi, juga memberikan bimbingan dan motivasi kelompok PKK tingkat RW dan tingkat RT, untuk itu sosialisasi, supervise, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program PKK menjadi sangat dominan. Salah satu kegiatan pemberdayaan kesejateraan keluarga adalah dengan memberikan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat masakan kue basah dan memasarkan secara digital (Digital Marketing), Kue Basah menjadi salah satu makanan yang paling sering dihidangkan pada saat rapat, pertemuan, piknik, pelatihan, pengajian, maupun acara pertemuan masyarakat. Kue basah sendiri adalah makanan yang bahan baku makanan beragam dengan tekstur lembut tetapi mempunyai daya simpan yang singkat banyak kue basah trasional nusantara seperti lemper, resoles, cucur, kue lumpur, pukis, bolu pisang, dadar gulung, dan nagasari yang disatukan dalam box kardus dan dihidangkan saat pertemuan. Kecenderungan Ibu-ibu PKK biasanya membuat kue basah secara musiman atau jika ada acara besar sehingga tidak bisa dijadikan mata usaha harian, untuk itu Pemasaran Digital adalah salah satu solusi dalam menjaring pelanggan, dalam mengenali pelanggan melalui media digital lebih mudah dalam interaksi karena konten pada akun media social yang dibuat dapat melihat siapa saja yang menyukai, domisili, strata ekonomi, dan komunitasnya, kita juga bias mengenali competitor, meminta feedback pelanggan dan membuat survey kuesioner yang disebarkan melalui grub dan komunitas bisnis yang ada di sekitar Kota Bandung.

