Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Akuntansi : EMBA

INDIKASI INFLASI PADA ELASTISITAS HARGA CABAI RAWIT DOMBA DAN CABAI RAWIT HIJAU DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT

Wita Herlina, Hesti Risnawati, Ilfa Qothrun Nada, Ira Murweni — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui elastisitas harga cabai rawit domba dan cabai rawit hijau sebagai salah satu indikasi inflasi pada bahan pangan pokok di Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi dan wawancara. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukan bahwa baik perubahan harga cabai rawit domba (R²=0,881) maupun harga cabai rawit hijau (R²=0,889), dapat menjelaskan perubahan jumlah permintaan konsumen terhadap kedua komoditas tersebut atau disebut elastis (E≤1). Kondisi ini menjelaskan bagaimana kenaikan harga cabai rawit mampu dijadikan indicator inflasi yang mampu mempengaruhi penurunan jumlah konsumsi masyarakat dan menurunkan tingkat pendapatan pedagang dan produsen (petani) cabai sehingga pemerintah daerah perlu mewaspadai kenaikan harga cabai agar tidak berdampak terhadap peningkatan inflasi.

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP FLEXING DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT INVESTASI

Muthia Zahra, Mira Amelia, Putri Wahyuni, Renata Septianti, Riffka Fauzany — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Investasi adalah aktivitas menanamkan modal ke dalam bentuk aset tertentu agar nilai aset yang lebih besar dibandingkan saat awal menanamkan modal. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini berinvestasi jadi lebih mudah karena investasi saham dapat dilakukan secara online. Flexing adalah istilah yang digunakan untuk mereka yang suka pamer kekayaan. Keberadaan dari media sosial membuat fenomena flexing semakin mudah untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh flexing terhadap minat investasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Hasil penelitian terhadap 44 mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandung menunjukan bahwa adanya pengaruh negatif flexing terhadap minat investasi namun tidak signifikan pada taraf nyata 5%. Persepsi mahasiswa terhadap flexing cenderung memberikan dampak negatif, dan keputusan mahasiswa dalam minat investasi lebih didorong oleh faktor lain seperti perencanaan dan pengelolaan keuangan yang bijak

PEMANFAATAN E-COMMERCE SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN PADA BRAND JUMMAKIDS

Yulia Septihayati, Zabar Malik Sidik, Isa Noor Zhalifunnas, Hadi Juwanda — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pemangfaatan e-commerce dalam strategi pemasaran dalam menjangkau target pasar, termasuk promosi, dan menariknya dalam media sosial. Serta sejauh mana brand mengikuti dan merespon tren mode anak-anak terkini dan sejauh mana mereka mampu menciptakan desain yang relevan dan menarik. analisis tren mode anak-anak dan mengikuti inovasi terbaru, brand dapat mempertahankan atau menciptakan keunggulan bersaing, menempatkan diri sebagai pilihan utama dimata konsumen dan dapat memahami kebutuhan konsumen sehingga memiliki kepuasan terhadap jummakids. Dengan mengintegrasikan strategi pemasaran yang kuat di era digital, memanfaatkan e-commerce dan media sosial, serta menjaga identitas dan inovasi dalam desain, Jummakids berhasil membangun kepercayaan pelanggan, memperluas pasar, dan menghadapi dinamika persaingan dalam industri fashion anak-anak dengan kesuksesan yang terus meningkat. Penelitian memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya strategi pemasaran berbasis digital dalam membentuk citra merek baju anak. Implikasi praktis dari penelitian ini menyoroti perlunya adaptasi terhadap tren pemasaran digital dan pentingnya kreativitas serta inovasi dalam menjangkau konsumen di era digital untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dalam industri pakaian anak.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DITINJAU DARI RASIO KEUANGAN DAN DU PONT SYSTEM (PT. UNILEVER INDONESIA PERIODE 2019-2022)

Siti Patonah, Rini Aisyah yulianti, Gunardi, Priatna Kesumah — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja keuangan Perseroan Terbatas Unilever Indonesia Terbuka melalui analisis deret waktu dan tren, analisis rasio keuangan, dan Du Pont System. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari dokumentasi yang diperoleh dari investigasi literatur yang relevan, serta metodologi pengumpulan data. Berfokus pada neraca dan laporan laba rugi dari laporan keuangan tahunan Perseroan Terbatas Unilever Indonesia Terbuka untuk periode 2019-2022 yang tersedia di situs web resmi perusahaan Analisis rasio keuangan, yang menghitung rasio aktivitas, profitabilitas, likuiditas, dan leverage, mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan lemah kecuali dari variasi. Menurut hasil Du Pont System, tingkat return on investment (hasil perhitungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover) dan unsur leverage berdampak besar terhadap penurunan kinerja keuangan perusahaan secara tahunan yang diukur dari pencapaian Return On Equity. Hal ini dikarenakan perusahaan mengalami penurunan laba pada awal tahun 2020 sebagai dampak dari kondisi pasca COVID-19
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja keuangan Perseroan Terbatas Unilever Indonesia Terbuka melalui analisis deret waktu dan tren, analisis rasio keuangan, dan Du Pont System. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari dokumentasi yang diperoleh dari investigasi literatur yang relevan, serta metodologi pengumpulan data. Berfokus pada neraca dan laporan laba rugi dari laporan keuangan tahunan Perseroan Terbatas Unilever Indonesia Terbuka untuk periode 2019-2022 yang tersedia di situs web resmi perusahaan Analisis rasio keuangan, yang menghitung rasio aktivitas, profitabilitas, likuiditas, dan leverage, mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan lemah kecuali dari variasi. Menurut hasil Du Pont System, tingkat return on investment (hasil perhitungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover) dan unsur leverage berdampak besar terhadap penurunan kinerja keuangan perusahaan secara tahunan yang diukur dari pencapaian Return On Equity. Hal ini dikarenakan perusahaan mengalami penurunan laba pada awal tahun 2020 sebagai dampak dari kondisi pasca COVID-19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK TAHUN 2021-2022

Adi Husan Fauzi, Gunardi, Hendriady de Keizer — Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0000

Kemajuan perusahaan di era globalisasi dan pertumbuhan untuk penilaian keuangan untuk memahami efektivitas bisnis. Riset ini mencoba menilai kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada 2021-2022, dengan fokus pada rasio likuiditas yaitu Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio. Meski masih tergolong medium liquid, data tersebut mengindikasikan adanya penurunan likuiditas. Karena keadaan likuiditas yang tidak menentu, PT. Telkom Indonesia Tbk masih tergolong buruk. Melihat gambaran kondisi pasang surut tersebut, para peniliti tertarik untuk menganalisis kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2021-2022 dengan mempertimbangkan rasio likuiditas. Singkatnya, bisnis harus fokus pada pengelolaan likuiditas mereka untuk menjaga aset dan kewajiban mereka seimbang dan meningkatkan rasio mereka untuk memenuhi kriteria yang diperlukan. Disarankan agar keadaan ini diperbaiki dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola likuiditas.