DIGITALISASI ADMINISTRASI PAJAK DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPATUHAN UMK DI KOTA BANDUNG

Penulis

  • Gunardi Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Eri Febriani Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Sandy Kurniawan Politeknik Pajajaran ICB Bandung
  • Dyah Bayu Framesthi Politeknik Pajajaran ICB Bandung

DOI:

https://doi.org/10.59820/apk.v3i2.380

Kata Kunci:

tax digitalization, MSE compliance, digital literacy, tax administration, Bandung City

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi administrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan pajak Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Bandung. Melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR), studi ini mengkaji implementasi sistem digital seperti e-filing, e-billing, dan DJP Online, serta hambatan yang dihadapi pelaku UMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memberikan kemudahan akses dan efisiensi pelaporan pajak, namun tingkat kepatuhan UMK masih relatif rendah, yaitu hanya 38,1% pada tahun 2023. Faktor utama yang menghambat kepatuhan meliputi rendahnya literasi digital dan pajak, kurangnya sosialisasi, ketimpangan akses teknologi, serta persepsi negatif terhadap pajak. Sebaliknya, UMK yang terbiasa menggunakan teknologi digital menunjukkan tingkat kepatuhan yang lebih tinggi dan mendapatkan manfaat tambahan seperti akses pembiayaan dan reputasi usaha. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan edukasi, pendampingan, dan infrastruktur digital sebagai strategi peningkatan kepatuhan. Hasil kajian ini diharapkan menjadi dasar formulasi kebijakan yang lebih inklusif dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak dari sektor UMK di era digital.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-25