ANALISIS DESAIN EKSIBISI MUSEUM DIGITAL HOLTIKULTURA DI KABUPATEN PURWAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.59820/tekomin.v1i2.45Kata Kunci:
Diorama, Holtikultura, Visual Reality, Augmented Reality, Audivisual effect, Metaverse. Blender, Animasi 3D.Abstrak
Museum digital agro eduwisata holikuktura di Kabupaten Purwakarta membuat desain eksibisi digital, teknologi Visual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mencoba ingin menampilkan wisata budaya dan pendidikan didalam rung menggunakan teknologi canggih dan dapat memanjakan penggunjung sekaligus memberikan pembelajaran tentang holtikultura. Dalam mengkomunikasikan agro eduwisata peralatan audiovisual dan interior yang mendukung terciptanya suasana animasi yang dikombinasikan dengan kondisi pembenihan tanaman sayuran, tanaman buah, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang ada di Kabupaten Purwakarta, sehingga pengunjung bisa belajar, melihat, dan merasakan, serta menikmati baik didalam museum ataupun di areal perkebunan seluas 10 hektar di kawasan wisata Giri Harja Tajug Gede Desa Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaaten Purwakarta. Teknik penyajian gambar animasi tanaman dipadukan dengan interior artifisial menciptakan biosfer virtual yang akan memukau pengunjung. Dalam penelitian metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang akan menggambarkan proses analisa desain eksibisi digital dan rekomendasi dalam membuat detail engginering design Diorama Holtikultura terutama berkaitan dengan pemanfaatan teknologi audiovisual effect diharapkan dengan jurnal penelitian ini ada perbaikan yang lebih komperhensif yang mampu menambah daya imaginasi pengunjung dalam menikmati 3D animasi holtikultura dan berwisata ke taman Harja Mukti